Banyak dari kita yang terpesona dengan "keindahannya". Iya "Laut" yang tenang. Birunya air yang membuat "Damai" Hangatnya senja yang "menyapa" Biota laut yang beraneka ragam dan juga, Ramahnya "lambaian" daun kelapa Banyak wisatawan yang terlena Termasuk Dia. Mereka lupa, jika laut yang "tenang" pun bisa menjadi "murka". Gelombang abrasi, pasang surut, pergeseran lempeng bumi yang menjadi tsunami. Kembali aktifnya gunung dasar laut yang semula mati. Adanya "predator" yang mengintai kita tanpa disadari. Seperti halnya laut, manusia pun sama. Dibalik "putihnya" seseorang, pasti memiliki warna hitam dibaliknya. Usia bukanlah tolak ukur kedewasaan seseorang, untuk dapat memanusiakan manusia. Diam bukan berarti tidak mengerti, diam buka berarti tidak memperhatikan, diam bukan berarti kosong. Diam bukan berarti tidak kecewa dan menerima keadaan yang salah. Time will heal, time will tell Ganbatte,
Bersamamu adalah inginku yang merupakan angan. Terlalu banyak perbedaan, perdebatan suka dan duka. Banyak - banyak makasih, maafin ya ! Bumi