Langsung ke konten utama

Sayonara Tokyo !

Dia pikir, Tokyo adalah tempat menggapai mimpinya. Mengira Tokyo penuh dengan kehangatan dan sakura yg indah.
Realitanya? cuaca di Tokyo berubah seiring waktu. Terimakasih Tokyo sudah mengajarkan dia banyak hal.

Bertemu dengan mereka rasanya menyenangkan. Namun, Tokyo bukanlah tempat yg cocok untuknya. "Jangan terlalu memaksa untuk baik - baik saja, kamu kan butuh 'ketenangan'. Petualanganmu masih panjang. Semangat ya !"

Waktu cepatlah berlalu.
Musim cepatlah berganti.
Ingin, tapi takut.

 "Tokyo, Dia mau pamit."
S a y o n a r a ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Uji Kompetensi Keahlian SMK Multimedia 2020

     Hi, kali ini aku mau share Laporan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK yang bisa kalian jadikan referensi ataupun acuan untuk siswa/i kelas XII SMK. Tema UKK /UKom setiap sekolah dan tahunnya berbeda. Saya berkesempatan membuat laporan UKK tentang Desain Poster Percetakan. First time UKK jalur daring dilakukan secara mandiri, dikarenakan pandemi Covid19 rasanya hmmm banget 😂. Saat itu ekspektasi saya mungkin akan mendapatkan judul "Siswa SMK Peduli Sekolah Sehat" (udah bikin konsep, dan akan masukin karakter earth Chan) at least ketika dibagiin kelompok aku dapetnya "Siswa SMK Peduli Pernikahan Dini" (hmm yaudahla gpp:v).  Dengan waktu sebulan akhirnya selesai juga pembuatan produk UKK dari mulai pembuatan desain di PC, pembuatan desain di media poster papan (ngecat sendiri yg lumayan menyita waktu si proses ini:v) dan terakhir pembuatan laporan UKK. Selama UKK mandiri banyak hambatan, tapi semua problem itu bisa diselesaikan step by step. Oke, di akhir laporan ...

Tanya

Tentang kata 'salah' dan 'maaf' Setiap kita pasti pernah punya 'salah'. Salah bukan berarti kamu orang ga baik. Pada dasarnya semua makhluk dibumi itu tercipta dengan padanan 'baik'. Hanya saja kamu ceroboh. "Maaf dan iya" Akhir - akhir ini saya enggan untuk menyuarakannya. "Kenapa?" Dan lagi pertanyaan itu, Mungkin kata 'pamit' bisa mewakili. H u j a n, September

Laut

Banyak dari kita yang terpesona dengan "keindahannya". Iya "Laut" yang tenang. Birunya air yang membuat "Damai" Hangatnya senja yang "menyapa"  Biota laut yang beraneka ragam dan juga, Ramahnya "lambaian" daun kelapa Banyak wisatawan yang terlena Termasuk Dia.  Mereka lupa, jika laut yang "tenang" pun bisa menjadi "murka".  Gelombang abrasi, pasang surut, pergeseran lempeng bumi yang menjadi tsunami. Kembali aktifnya gunung dasar laut yang semula mati. Adanya "predator" yang mengintai kita tanpa disadari. Seperti halnya laut, manusia pun sama. Dibalik "putihnya" seseorang, pasti memiliki warna hitam dibaliknya. Usia bukanlah tolak ukur kedewasaan seseorang, untuk dapat memanusiakan manusia.  Diam bukan berarti tidak mengerti, diam buka berarti tidak memperhatikan, diam bukan berarti kosong. Diam bukan berarti tidak kecewa dan menerima keadaan yang salah. Time will heal, time will tell Ganbatte,